Nastar Empuk
(resep asli dari blog Yenny's cake)

Bahan kulit:


150 gr butter
100 gr margarin

90 gr gula halus

3 bt kuning telur

50 gr susu bubuk

350 gr tepung terigu (kurang lebih)

Olesan (aduk) :

2 bt kuning telur
1/2 sdt madu
1 sdt air

Selai Nanas :

1 buah nanas, kupas, parut
200 gr gula pasir
2 cm kayu manis
2 btr cengkeh
1 sdm butter

Cara membuat :
Selai :

Masak nanas sampai airnya tinggal sedikit, masukkan gula pasir, kayumanis,cengkih, dan butter masak lagi sampai jadi selai/liat dan bisa dibentuk.
Setelah dingin bentuk bulat bulat, simpan di lemari es.

Kulit :
1. Kocok butter, margarin, gula halus sebentar aja asal lembek.
2. Masukkan kuning telur satu persatu, aduk rata.
3. Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk, aduk pakai sendok kayu.
4. Istirahatkan adonan didalam lemari es selama kurang lebih 1 jam.
5. Keluarkan adonan,diamkan sebentar, ambil sejumput adonan, isi dengan selai.
6. Tata diatas loyang yang sudah dioles margarin.
7. Oven dengan suhu 150derajat C selama kurang lebih 20 menit.
8. Keluarkan dari oven, oles dengan bahan pengoles sampai rata.
9. Bakar lagi kurang lebih 15 menit sampai kuning kecoklatan.

Ayam Suwir

Bahan:

1/2 kg ayam (dada)

2 siung bawang putih

5 buah bawang merah

6 cabe merah buang bijinya

3 sdm saos tomat

2 sdm kecap manis

1 sdm kecap inggris

1 sdm gula pasir

garam, sereh

Cara Membuat:

1. Rebus ayam sampai matang, angkat, suwir-suwir. Tambahkan kecap inggris dan garam. sisihkan

2. haluskan bawang putih,merah, dan cabe merah. Tumis, tambahkan saos tomat, sereh, kecap, gula dan garam. Masukan suwiran ayam. masak sampe kecoklatan dan harum.

Wingko babat

Ini merupakan salah satu cemilan kesukaan suamiku, bikinnya gampang banget....anti gagal deh. Sayang gak sempat difoto, nanti kalu bikin lagi aku sempatin di foto deh...

Bahan yang dibutuhkan :
3 cup tepung ketan
3 cup kelapa parut yang agak muda
2 cup gula pasir (sesuai selera)
1/2 sdt garam
2 butir telur
1 sdm margarin (dilelehkan)
1 sdm margarin utk olesan

Cara buatnya:
1. kocok lepas telur dan garam, sisihkan.
2. campur tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, tambahkan air hingga kental.
3. masukkan kocokan telur dan margarin, aduk rata.
4. masukkan ke loyang yg sudah diolesi margarin.
5. oven selama 20 menit suhu 180 derajat celcius, angkat lalu olesi permukaan kue dgn margarin.
6. oven lagi sampai kue kuning kecoklatan.

First time @ New school

Setelah hari Jumat kita registrasi @ Outley Elementary School dan GG akhirnya harus disuntik lagi (memenuhi persyaratan imunisasi standar), so Selasa 22 Februari 2012 GG memulai hari pertama di sekolah yang baru. Bukan hanya GG yang deg2an, aku juga deg2an hehehe...soalnya mereka harus adaptasi dengan bahasa.... Kalu Gading sudah lebih baik bahasa inggrisnya, tapi untuk bicara msh pasif, tapi setidaknya dia akan mengerti apa yang orang bicarakan. Kalu Galuh.....untuk bicara dan mengerti bahasa inggris?? ooooh..dia belum bisa, aku takut dia nangis dan gak mau sekolah. Alhamdulillah....semua di luar dugaan. Mas langsung di antar ke kelasnya dengan guru kelasnya Mr. Cullar, sedangkan Galuh aku ikut nganterin ke kelasnya, dan Galuh dengan santainya melambaikan tangan trus masuk ke kelasnya bersama gurunya Miss Evans. Alhamdulillah.....

Masak nasi pake microwave

Setelah 2 hari ga ketemu nasi…kangeeeeen bgt sama nasi tapi apa daya ga ada ricecooker. Cliing ….tanya oom google cara masak nasi di microvawe. Setelah gagal dipercobaan pertama, ga nyerah, coba lagi dan berhasil…caranya seperti biasa beras secukupnya dicuci dan disimpan diwadah mangkuk besar, ditambah air sampai batas 2 buku jari, cook 16 menit, angkat, aduk, cook lagi 9 menit. Jadi deh nasi.

Anakku

Tak terasa anak-anakku sudah smakin besar... mas gading yang dulu jarang bicara, sekarang...pertanyaannya kadang aku 'dah bingung untuk ngejawabnya, ditambah lagi dengan galuh yang sekarang sudah mulai 'bawel'. Kalau melihat mereka bermain seperti Tom and Jerry.. SERU.. sebentar akur, sebentar berantem, selalu begitu. Kadang rasanya ga percaya aku punya 2 orang anak yang lucu, ga pernah terbayangkan sebelumnya. Dan aku tidak bisa membayangkan mereka kelak. Aku hanya berdoa agar mereka selalu menjadi orang baik dan sukses. Mereka adalah semangat hidupku untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik bagi anak-anakku, suamiku dan juga diriku...